Sacerdos’ Ceremonial Garb

Sacerdos' Ceremonial Garb
Sacerdos' Ceremonial GarbIstilahSacerdos' Ceremonial Garb
KelangkaanRaritystrRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
JenisRelic,
SumberCavern of Corrosion: Shackling Prison
"Omni-Synthesizer" - Synthesis Relic
Set Relic
Sacerdos' Relived Ordeal
Sacerdos' Relived Ordeal
Efek Set Relic2: SPD +6%.
4: Saat melancarkan Skill atau Ultimate pada 1 rekan tim, akan meningkatkan 18% CRIT DMG target kemampuan tersebut selama 2 giliran. Efek ini dapat ditumpuk 2 kali.
Level Maksimal15
Alur CeritaDia sering berdiri di depan cermin untuk memeriksa penampilan dan pakaiannya. Sebelum keluar rumah, dia akan memastikan semuanya rapi tanpa ada yang terlewatkan.

Daftar Isi
Stats
Gallery
Alur Cerita

Stats

+15
Stats Dasar
Class HP
43.2%
Class ATK
43.2%
Class DEF
54%
Class CRIT Rate
32.4%
Class CRIT DMG
64.8%
Class Outgoing Healing Boost
34.56%
Class Effect Hit Rate
43.2%
Sub-Stats
Class HP
203.22 ~ 228.62 ~ 254.03
Class ATK
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01
Class DEF
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01
Class HP
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class ATK
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class DEF
25.92% ~ 29.16% ~ 32.4%
Class SPD
12 ~ 13.8 ~ 15.6
Class CRIT Rate
15.55% ~ 17.5% ~ 19.44%
Class CRIT DMG
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88%
Class Effect Hit Rate
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class Effect RES
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class Break Effect
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88%

Alur Cerita

"Jika burung terlahir tanpa belenggu, lalu apa yang membelenggu nasibku ♬?"

Pada hari latihan, kepala Family muda itu menyembunyikan dirinya di pojok bangku penonton. Dia tidak ingin mengganggu konsentrasi sang penyanyi yang berada di atas panggung — kebersamaan yang secukupnya itu sudah sesuai yang dia harapkan. Dia duduk tegak sempurna dalam pakaian formalnya, menjadi satu-satunya pendengar pada saat itu. Mendengar lagu yang tidak asing itu, pikirannya pun mengenang kembali masa kanak-kanaknya. Waktu itu, sang penyanyi di atas "panggung" masihlah orang yang sama, dan dia juga merupakan penonton satu-satunya ....

"Kamu pasti sudah lama tidak bernyanyi dengan gembira kan? Aku sudah menyiapkan sebuah panggung untukmu. Tapi ... panggungnya agak sederhana."

Dalam konser yang hanya milik mereka berdua, dia berjanji untuk mewujudkan impian saudarinya suatu hari nanti, impian untuk tampil di atas panggung yang lebih besar dan gemerlap.

"Biarkan hatiku dengan berani mengepakkan sayap, melintasi malam yang gelap, untuk mengejar cahaya rembulan yang cemerlang ♬ ...."

Dia tersadar dari lamunannya dan mengingat alasannya tidak berani mendekati panggung itu — Pakaian formalnya itu bukanlah untuk menikmati pertunjukan, tapi agar dia bisa pergi dari sana sewaktu-waktu.

"Selamat, Dik. Mimpi kita sama-sama sudah terwujud," bisiknya dengan suara lembut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton