Sacerdos’ Arduous Boots

Sacerdos' Arduous Boots
Sacerdos' Arduous BootsIstilahSacerdos' Arduous Boots
KelangkaanRaritystrRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
StatsRelic, Kaki
SumberCavern of Corrosion: Shackling Prison
"Omni-Synthesizer" - Synthesis Relic
Set Relic
Sacerdos' Relived Ordeal
Sacerdos' Relived Ordeal
Efek Set Relic2: SPD +6%.
4: Saat melancarkan Skill atau Ultimate pada 1 rekan tim, akan meningkatkan 18% CRIT DMG target kemampuan tersebut selama 2 giliran. Efek ini dapat ditumpuk 2 kali.
Level Maksimal15
CeritaDia sering memilih sepasang sepatu bot yang cocok dan nyaman dipakai sebelum memulai perjalanannya. Dia sudah pernah jatuh berkali-kali, tapi dia selalu berdiri kembali.

Daftar Isi
Stats
Gallery
Cerita

Stats

+15
Stats Dasar
Class HP
43.2%
Class ATK
43.2%
Class DEF
54%
Class SPD
25.03
Sub-Stats
Class HP
203.22 ~ 228.62 ~ 254.03
Class ATK
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01
Class DEF
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01
Class HP
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class ATK
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class DEF
25.92% ~ 29.16% ~ 32.4%
Class SPD
12 ~ 13.8 ~ 15.6
Class CRIT Rate
15.55% ~ 17.5% ~ 19.44%
Class CRIT DMG
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88%
Class Effect Hit Rate
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class Effect RES
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92%
Class Break Effect
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88%

Cerita

"Pergilah. Kamu sudah bebas, wahai Yang Terpilih, yang berani melampaui batasannya. Patahkan sayapmu, turunlah ke dunia fana, dan jelajahi negeri mereka. Lihat seperti apa sebenarnya dunia ini."

Sejak saat itu, dia sering merenungkan makna di balik kata-kata petinggi IPC itu. Dia menyusuri jalanan yang bising dan tepi pantai yang sunyi. Dia terus berjalan, tapi tidak pernah benar-benar memulai perjalanannya ... Dia tidak pernah meragukan keteguhan dirinya yang tak tergoyahkan, maupun kemampuan dirinya untuk bertindak tegas. Sebelum berdiri kembali, dia memutuskan untuk berhenti sejenak dan meresapi kerasnya hantaman yang dia rasakan kala impiannya runtuh ....

"Pecahan batu yang sudah memudar warnanya pernah berlumuran darah hewan dan keringat manusia, namun batu itu tetap dingin, kasar, dan keras seperti sedia kala ...."

Sebagai kepala Family, dia sudah sering menuntun domba yang tersesat untuk kembali ke jalan yang benar. Tapi, ketika menghadapi dirinya sendiri, kata-kata penghiburan yang lembut itu seolah kehilangan sihirnya dan tidak lagi berdaya — Dia tidak butuh kecaman, apalagi belas kasihan.

"Hanya dari lumpur akan terlahir mereka yang susah payah berjuang melalui kesulitan. Dengan terus melangkah, kegagalan akan memberiku lebih banyak pelajaran daripada kesuksesan."

Sebelum benar-benar memulai perjalanannya, dia memiliki cukup waktu untuk memperlambat langkahnya, menenangkan pikiran, dan menjelajahi dunia di sekitarnya.

"Tidak pernah ada filosofi yang rumit dalam berjalan. Ketika suatu jalan terhalang, kita tinggal memilih jalan lainnya. Sesederhana itu saja."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton