Disciple’s Dewy Feather Garb

Disciple's Dewy Feather Garb
Disciple's Dewy Feather GarbIstilahDisciple's Dewy Feather Garb
KelangkaanRaritystrRaritystr
JenisRelic,
SumberCavern of Corrosion "Alchemy Commission"
Set Relic
Longevous Disciple
Longevous Disciple
Efek Set Relic2: Max HP +12%.
4: Setelah pengguna terkena serangan atau HP-nya dikonsumsi oleh rekan tim (termasuk pengguna sendiri), CRIT Rate akan meningkat 8% selama 2 giliran. Efek ini dapat ditumpuk hingga 2 lapis.
Level Maksimal6
Alur CeritaMenurut catatan kuno, mantel bulu yang ditenun ini adalah milik penyihir abadi, atau penyelamat ribuan orang.

Daftar Isi
Stats
Gallery
Alur Cerita

Stats

+6
Stats Dasar
Class HP
8.57%
Class ATK
8.57%
Class DEF
10.71%
Class CRIT Rate
6.43%
Class CRIT DMG
12.86%
Class Outgoing Healing Boost
6.86%
Class Effect Hit Rate
8.57%
Sub-Stats
Class HP
40.64 ~ 45.72 ~ 50.81
Class ATK
20.32 ~ 22.86 ~ 25.4
Class DEF
20.32 ~ 22.86 ~ 25.4
Class HP
4.15% ~ 4.67% ~ 5.18%
Class ATK
4.15% ~ 4.67% ~ 5.18%
Class DEF
5.18% ~ 5.83% ~ 6.48%
Class SPD
3 ~ 3.3 ~ 3.6
Class CRIT Rate
3.11% ~ 3.5% ~ 3.89%
Class CRIT DMG
6.22% ~ 7% ~ 7.78%
Class Effect Hit Rate
4.15% ~ 4.67% ~ 5.18%
Class Effect RES
4.15% ~ 4.67% ~ 5.18%
Class Break Effect
6.22% ~ 7% ~ 7.78%

Alur Cerita

Sangat sulit bagi orang buta untuk mencari informasi dalam sisa-sisa jilid peninggalan sejarah. Rekannya membacakan banyak sekali catatan kuno untuknya, sementara dia menyusun dan mengutip kalimat-kalimat itu untuk menjelajahi misteri di dalamnya.

Sebagai seseorang yang jenius, dia dapat mengingat sebagian besar catatan setelah mendengarkannya sekali. Tapi dia sudah berkali-kali mendengarkan cerita aneh tentang "The Witch in Robe of Feather" yang dia temukan di tumpukan kertas kuno, dan tidak pernah puas.

Menurut legenda, untuk menyelamatkan pasangannya, seorang penguasa kawasan mengubah pasangannya menjadi seekor burung dan memberinya umur panjang. Tapi pada akhirnya dia tidak bisa menahan panggilan burung itu. Dia ikut berubah menjadi seekor burung dan terbang di sampingnya. Seiring berjalannya waktu, sang penguasa kawasan kehilangan sifat aslinya dan berubah menjadi sesosok monster setengah manusia setengah makhluk berbulu. Ketika rakyatnya menyerang ke dalam istana dan menusuknya dengan tombak api, kedua burung itu bersama-sama menyanyikan lagu sedih untuk terakhir kalinya dan berubah menjadi abu.

Dia menyukai kisah ini, jadi dia mengambil esensi burung itu, menyempurnakannya dalam tungku alkimia, dan memerintahkan orang untuk menenun mantel bulu yang mewah. Dia tidak tahu keindahan mantel bulu itu, tapi dia suka berjalan-jalan di sekitar rumah sambil mengenakannya — dia melakukan hal itu untuk memperlihatkannya kepada seseorang yang telah tiada.

Saat mantel itu berkibar, dia selalu merasa ada jiwa seperti burung yang terbang melewati tubuhnya, dan tidak pernah pergi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton