| Istilah | Deliverer’s Hood | |
| Kelangkaan | ||
| Stats | Relic, Kepala | |
| Sumber | Cavern of Corrosion: {TextID#FloorName_20462001} Omni-Synthesizer: Synthesis Relic | |
| Set Relic | Efek Set Relic | 2: CRIT Rate + 4: Setelah pengguna melancarkan Basic Attack atau Skill, jika Memosprite pengguna ada di medan pertempuran, maka akan meningkatkan |
| Level Maksimal | 15 | |
| Cerita | Tudung yang konon dikenakan oleh sang Penyelamat untuk berlindung dari angin dan hujan, mungkin terlihat berbeda dari yang digambarkan oleh para penyair. |
| Daftar Isi |
| Stats |
| Gallery |
| Cerita |
Stats
| Stats Dasar | |
705.6 | |
| Sub-Stats | |
203.22 ~ 228.62 ~ 254.03 | |
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01 | |
101.61 ~ 114.31 ~ 127.01 | |
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92% | |
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92% | |
25.92% ~ 29.16% ~ 32.4% | |
12 ~ 13.8 ~ 15.6 | |
15.55% ~ 17.5% ~ 19.44% | |
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88% | |
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92% | |
20.74% ~ 23.33% ~ 25.92% | |
31.1% ~ 34.99% ~ 38.88% | |
Gallery
Cerita
| Kabut malam Oronyx melilit dahan-dahan pohon salam. Sang pahlawan penyelamatan datang dari angkasa luar bersama sebuah kotak hitam ke Jurang Takdir. Dia datang sesuai titah ramalan, tetapi para imam saat itu gentar membicarakan angkasa luar. "Jangan pernah bicara tentang langit keras-keras, Aquila yang penuh curiga tak akan ragu menghukum dengan guntur matahari." Mendengar hal itu, sang Penyelamat yang penuh percaya diri menjawab dengan geram: "Wahai peramal malapetaka, tidakkah kamu pernah berpikir bahwa para dewa pun seharusnya takut akan hukuman dari anak manusia?" Di atas tembok kota, sang Penyelamat menyaksikan fajar merah muda yang terbit di ufuk. "Pertama adalah Nikador yang menguasai 'Pertikaian'. Semoga dia membawa kejayaan dan bukan kegilaan bagi dirinya." Sang Penyelamat melepas tudungnya, lalu melemparkan sebuah tombak panjang. Bayangan yang melesat itu laksana serigala penyendiri di awal musim semi, menerjang menuju Castrum Kremnos, berlari gesit di antara jalanan kota. "Dalam nama Mnestia! Jika benang takdir telah terputus, maka aku akan lanjut menenun kisahnya." Raungan Raja Gila terdengar dari kejauhan, tombak panjang itu lebih dulu mengumumkan keberangkatan sebelum langkah kakinya. "Rekan-rekan Keturunan Chrysos menungguku dalam perjalanan ini, sudah waktunya aku berangkat." Para imam Janus menatap rambut abu-abu sang Penyelamat yang terurai dan bersorak dengan lantang. Laksana benih rumput kering yang kembali bersukacita setelah menerima nutrisi. |

Worst beta and worst patch ever, even shitter knowing 3.8 is another shitty filter patch Can w...