Pioneer’s Starfaring Anchor

Pioneer's Starfaring Anchor
Pioneer's Starfaring AnchorIstilahPioneer's Starfaring Anchor
KelangkaanRaritystrRaritystrRaritystr
JenisRelic,
SumberCavern of Corrosion: Reverie Hotel - Dunia Mimpi
Set Relic
Pioneer Diver of Dead Waters
Pioneer Diver of Dead Waters
Efek Set Relic2: Meningkatkan 12% DMG yang diakibatkan pada musuh yang terkena pengaruh status Debuff.
4: Meningkatkan 4% CRIT Rate. Meningkatkan 8%/12% CRIT DMG pengguna pada target musuh yang memiliki setidaknya 2/3 efek Debuff. Setelah pengguna menambahkan efek debuff pada target musuh, efek peningkatan di atas meningkat 100% selama 1 giliran.
Level Maksimal9
Alur CeritaSepatu bot berat yang dibentuk seperti jangkar kapal. Pemiliknya sudah bersiap untuk tidak pernah kembali ke permukaan.

Daftar Isi
Stats
Gallery
Alur Cerita

Stats

+9
Stats Dasar
Class HP
17.21%
Class ATK
17.21%
Class DEF
21.51%
Class SPD
11.42
Sub-Stats
Class HP
81.29 ~ 91.45 ~ 101.61
Class ATK
40.64 ~ 45.72 ~ 50.81
Class DEF
40.64 ~ 45.72 ~ 50.81
Class HP
8.29% ~ 9.33% ~ 10.37%
Class ATK
8.29% ~ 9.33% ~ 10.37%
Class DEF
10.37% ~ 11.66% ~ 12.96%
Class SPD
4.8 ~ 5.2 ~ 5.6
Class CRIT Rate
6.22% ~ 7% ~ 7.78%
Class CRIT DMG
12.44% ~ 14% ~ 15.55%
Class Effect Hit Rate
8.29% ~ 9.33% ~ 10.37%
Class Effect RES
8.29% ~ 9.33% ~ 10.37%
Class Break Effect
12.44% ~ 14% ~ 15.55%

Alur Cerita

"Oh, kalian yang menggerakkan setir dan melihat arah angin,
Pikirkan tentang Frebass,
Dan bagaimana dia dulu pernah berdiri seindah dan setinggi kalian."

Sepatu bot yang seperti jangkar, menarik gadis itu semakin ke bawah dan terus ke bawah. Sepatu ini menjalankan misi yang ditujukan padanya sejak awal pertama konsep sepatu ini dibuat.

Gadis itu tidak pernah menutup matanya, bertarung dengan berani di kegelapan yang sunyi dan dingin. Dia teringat pertama kali dia mendengar cerita tentang Akivili. Dia teringat hari pertama ketika dia mulai bertualang dan "lencana kehormatan" yang dia buat sendiri. Dia teringat 30 hari yang dia habiskan untuk bertualang bersama rekannya. Dia teringat ruang terbuka yang mereka kumpulkan untuk pertama dan terakhir kalinya di hutan, dan bagaimana udara di sana terasa seperti buah raspberry. Dia teringat suara siulan, gitas, kecapi, dan lagi yang mereka nyanyikan bersama. Dia teringat bunga salju berwarna ungu kemerahan yang jatuh ke marshmallow yang agak gosong terbakar dan menghilang.

Kehampaan yang luas menanti di akhir ingatan yang buram itu. Akan tetapi, dia tiba-tiba melihat warna merah melesat dalam sekejap ke pusat dari kegelapan yang hitam.

Oleh karena itu, The Nameless cilik itu teringat senyuman tulus yang dia berikan ketika gadis yang berpedang panjang itu menerima marshmallow itu untuk terakhir kalinya.

"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang mirip denganku. Kamu sudah berjalan di jalan ini lebih jauh dari aku.
Oleh karena itu, kamu pastinya akan berjalan bersamaku hingga akhir, kan?"
"Tentu saja, akhir kita sudah ditentukan ... Akan tetapi, seperti yang kamu bilang —
Meskipun aku mungkin akan berubah menjadi genangan air mati yang dangkal, masih banyak hal yang bisa aku lakukan sebelum momen itu terjadi. Oleh karena itu, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku akan mencobanya—
—Karena aku akan melangkah di jalan yang lebih dalam dan jauh dari Akivili!"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton