
![]() | Istilah | Hero’s Firechasing Shinguard |
Kelangkaan | ![]() ![]() | |
Stats | Relic, Kaki | |
Sumber | Cavern of Corrosion: “Garis Depan Perang Berdarah” Castrum Kremnos | |
Set Relic | ![]() | Efek Set Relic | 2: ATK + 4: Saat Memosprite pengguna ada di medan pertempuran, SPD pengguna meningkat |
Level Maksimal | 6 | |
Cerita | Pelindung kaki yang menempel sempurna di kaki tentara. Lekukan yang elegan tapi kokoh itu menyiratkan tekad pantang mundur. |
Daftar Isi |
Stats |
Gallery |
Cerita |
Stats
Stats Dasar | |
![]() | 8.57% |
![]() | 8.57% |
![]() | 10.71% |
![]() | 7.61 |
Sub-Stats | |
![]() | 40.64 ~ 45.72 ~ 50.81 |
![]() | 20.32 ~ 22.86 ~ 25.4 |
![]() | 20.32 ~ 22.86 ~ 25.4 |
![]() | 4.15% ~ 4.67% ~ 5.18% |
![]() | 4.15% ~ 4.67% ~ 5.18% |
![]() | 5.18% ~ 5.83% ~ 6.48% |
![]() | 3 ~ 3.3 ~ 3.6 |
![]() | 3.11% ~ 3.5% ~ 3.89% |
![]() | 6.22% ~ 7% ~ 7.78% |
![]() | 4.15% ~ 4.67% ~ 5.18% |
![]() | 4.15% ~ 4.67% ~ 5.18% |
![]() | 6.22% ~ 7% ~ 7.78% |
Gallery
Cerita
Para tentara berjalan memasuki reruntuhan dalam keheningan, mereka pun mulai membersihkan medan perang itu. Ada orang yang bersusah payah menarik mayat-mayat dan memisahkan rekan seperjuangan mereka dari mayat musuh. Ada juga yang berlutut di samping rekannya yang gugur, lalu pelan-pelan menutup kelopak mata mereka ... Teriakan di medan perang sudah lama hilang, kini yang tersisa hanyalah kesunyian yang menyesakkan dada ... Pahlawan arena juga bersemayam di antara kumpulan orang-orang yang meninggal dunia itu. Hanya sepasang pelindung kaki berlapis emas yang tampak mencolok di antara debu dan darah yang berserakan. "Ingat, tentara di medan perang tidak pernah benar-benar pergi. Jiwa pahlawan mereka akan selalu hidup di dalam kenangan penerusnya." Tidak lama kemudian, suara nyanyian duka memecah keheningan. Para imam berjalan melintasi medan perang dan mengadakan upacara pemakaman untuk mereka yang gugur. Api berkobar di tengah gelapnya malam, nyanyian duka pun terus berkumandang ... Tiba-tiba, langit di kejauhan terbelah oleh sebuah cahaya yang cemerlang, seperti Tombak Hukuman Langit yang menusuk bumi. Itu adalah panggilan Nikador terhadap arwah pahlawan di tempat ini. Seketika itu juga, para tentara dan rakyat biasa yang menghadiri upacara pemakaman itu langsung berlutut dan mengangkat kedua tangan mereka, rasa hormat dan syukur pun memenuhi lubuk hati mereka ... Cahaya itu menjelma menjadi aura hangat yang memeluk setiap arwah tentara, membisikkan anugerah dan pengampunan Titan, serta mengumumkan keabadian para pahlawan. "Lihat! Bahkan di tengah kematian, pahlawan arena itu masih memimpin para tentara menuju kemenangan pulang." Pahlawan itu mengangguk dengan lembut. Dalam iringan nyanyian kuno, jiwanya yang mulia itu akan terlahir kembali. |
the reply to this comment is very funny. they point out she have cleanse but thats its, no comment ...